Inilah Kisah Cinta Mario Teguh dengan Ibu Linna
Okazone.com Mario Teguh adalah salah satu Motivator Golden Ways yang begitu luar biasa. Tapi dibalik itu semua ternyata pak Mario Teguh adalah sosok pribadi yang begitu mellow. Terbukti beliau menulis sebuah status di akun facebook, menceritakan kisah asmaranya dulu bersama Ibu Linna. Pengen tau? Inilah kisahnya :
Saat pertama Ibu Linna dan saya serius merencanakan kehidupan bersama, dia meminta saya menunjukkan semua dasi koleksi saya.
Dia memeriksa semuanya, dan membuang lebih dari 100 dasi saya (sebagai Vice President di Bank, saya harus mengenakan dasi setiap hari) – termasuk beberapa yang sangat saya sayangi, karena menurutnya tidak sesuai dengan kelas saya di masa depan.
Saya sempat galau mempertimbangkan pilihan antara wanita kecil yang galak ini, atau menyelamatkan koleksi dasi saya.
Tapi cinta saya terlalu besar, meskipun mata saya tidak bisa berhenti berkedip kalau ingat besarnya biaya untuk membeli dasi yang dibuangnya itu.
Sekarang, saya sangat berhutang kepada ketegasan Ibu Linna untuk memindahkan saya dari tampilan pribadi saya yang lama (yang sebetulnya gak jelek-jelek amat – sambilkibasrambut) ke MT yang sekarang.
Semua yang saya kenakan di panggung MTGW adalah pilihan Ibu Linna, mulai dari kaus dalam, kemeja, setelan jas, ikat pinggang, cufflinks, sapu tangan, kaus kaki, sepatu, dan semuanya.
Dalam keseharian kami, Ibu Linna menyiapkan batik katun tangan pendek yang sederhana dan celana jeans biasa, sepatu santai, dan tidak boleh banyak membawa barang – supaya tangan saya bebas memegang tangannya.
Kami sudah tidak muda lagi, tapi kami mengharuskan diri untuk sangat mesra dan terbuka tentang perasaan kasih di antara kami.
Kami saling memuji dan mengatakan ‘I love you’ dengan bebas, walau pun di depan anak-anak.
Itu penting bagi mereka, agar mereka tidak tertarik kepada orang yang tidak jujur tentang perasaannya, dan yang tidak lembut memperlakukan mereka.
Laki-laki, kalau sudah memilih wanita yang baik, cobalah untuk menuruti harapan hatinya.
Anda akan surprised karena membuktikan, bahwa …
Wanita yang baik, akan menjadikan Anda laki-laki yang lebih baik.
Saat pertama Ibu Linna dan saya serius merencanakan kehidupan bersama, dia meminta saya menunjukkan semua dasi koleksi saya.
Dia memeriksa semuanya, dan membuang lebih dari 100 dasi saya (sebagai Vice President di Bank, saya harus mengenakan dasi setiap hari) – termasuk beberapa yang sangat saya sayangi, karena menurutnya tidak sesuai dengan kelas saya di masa depan.
Saya sempat galau mempertimbangkan pilihan antara wanita kecil yang galak ini, atau menyelamatkan koleksi dasi saya.
Tapi cinta saya terlalu besar, meskipun mata saya tidak bisa berhenti berkedip kalau ingat besarnya biaya untuk membeli dasi yang dibuangnya itu.
Sekarang, saya sangat berhutang kepada ketegasan Ibu Linna untuk memindahkan saya dari tampilan pribadi saya yang lama (yang sebetulnya gak jelek-jelek amat – sambilkibasrambut) ke MT yang sekarang.
Semua yang saya kenakan di panggung MTGW adalah pilihan Ibu Linna, mulai dari kaus dalam, kemeja, setelan jas, ikat pinggang, cufflinks, sapu tangan, kaus kaki, sepatu, dan semuanya.
Dalam keseharian kami, Ibu Linna menyiapkan batik katun tangan pendek yang sederhana dan celana jeans biasa, sepatu santai, dan tidak boleh banyak membawa barang – supaya tangan saya bebas memegang tangannya.
Kami sudah tidak muda lagi, tapi kami mengharuskan diri untuk sangat mesra dan terbuka tentang perasaan kasih di antara kami.
Kami saling memuji dan mengatakan ‘I love you’ dengan bebas, walau pun di depan anak-anak.
Itu penting bagi mereka, agar mereka tidak tertarik kepada orang yang tidak jujur tentang perasaannya, dan yang tidak lembut memperlakukan mereka.
Laki-laki, kalau sudah memilih wanita yang baik, cobalah untuk menuruti harapan hatinya.
Anda akan surprised karena membuktikan, bahwa …
Wanita yang baik, akan menjadikan Anda laki-laki yang lebih baik.