Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, Demo Tolak Kedatangan Budiono

0
Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang, Demo Tolak Kedatangan Budiono
Suasana Unjuk rasa Mahasiswa IAIN Walisongo yang berakhir ricuh dengan aparat kepolisian.
Okazone News, Semarang - Kunjungan wakil presiden Boediono ke Semarang diwarnai aksi unjuk rasa ricuh oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Semarang. Bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian terjadi ketika pengunjuk rasa akan melakukan long march menuju lokasi kunker di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Unjuk rasa dimulai pukul 10.30 di depan gerbang kampus I IAIN Walisongo Semarang. Awalnya unjuk rasa hanya berupa orasi sambil membawa poster-poster penolakan kedatangan Boediono. Kemudian massa melanjutkan dengan membagikan bando kepada pengguna jalan.

"Ini (bando) sebagai simbol Boediono banci karena tidak berani bertanggungjawab pada kasus-kasus yang menjeratnya," kata seorang mahasiswa sambil membagikan bando ke pengemudi mobil yang melintas, Kamis (24/4).

Setelah puluhan bando habis dibagi, aksi berlanjut dengan membakar foto Boediono di tengah jalan raya sambil berteriak-teriak agar Boediono diusir dari Semarang. Mereka kemudian mulai berjalan menuju jalan Walisongo bermaksud melakukan longmarch menuju Bandara Ahmad Yani Semarang.

Namun aksi itu dihalau oleh petugas yang langsung menghadang di depan massa. Tidak berapa lama bentrok terjadi diawali dengan aksi dorong. Tidak hanya itu, massa yang emosi kemudian melawan sekuat tenaga hingga akhirnya terjadi adu pukul.

Petugas kepolisian berusaha menepikan para mahasiswa agar tidak mengganggu lalulintas. Empat mahasiswa ditarik oleh petugas dan dipaksa masuk ke mobil dalmas karena dianggap sebagai provokator. Setelah itu mahasiswa mundur dan masuk ke kawasan kampus sambil melempari polisi dengan batu sedangkan pihak kepolisian menembakkan gas air mata. Salah satu polisi terluka di bagian pelipis.

(Ghofur/Ab)